ASTAGFIRULLAH, 5 Petaka Ini Yang Akan Terjadi Jika Makan Dari Uang Haram
Advertisement
Mencari rejeki yang halal dengan Tutorial bekerja merupakan Disorientasi satu ibadah kepada Allah SWT. Dengan mempunyai harta, seseorang Bisa memenuhi segala yang menjadi kebutuhannya dan juga keinginannya bagus dari segi sandang, pangan ataupun papan.
Namun tak semua rezeki yang didapat berasal dari yang halal sehingga dampak menakutkan menikmati harta haram pun tak pernah terasa oleh mereka yang mendapatkannya. Jagat memang Membagikan godaan sehingga manusia tak pernah puas untuk memperbanyak hartanya dan Tak memikirkan lagi haram ataupun halal.
Padahal dalam Islam, kehalalan ataupun keharaman akan menjadi rentetan panjang akan perbuatan yang lainnya. Meski digunakan untuk bersedekah, harta yang haram tetaplah haram dan membuat dosa. Untuk Kalian yang belum mengetahui dampak akan menikmati harta haram, inilah petaka yang akan dirasakan oleh manusia yang suka memakan harta haram.
1. Hilangnya Keberkahan dalam Harta
mempunyai harta yang berkah merupakan suatu keistimewaan dalam harta Dikarenakan itu akan membawa kebaikan bagus di Jagat ataupun di akherat. Manusia wajib diingatkan kembali bahwa yang namanya Hayati di Jagat hanyalah sementara dan kehidupan yang kekal merupakan di alam akherat yang perbekalannya mesti kita siapkan saat masih Hayati di Jagat.
Keberkahan bukanlah bertolak di besar atau kecilnya harta. Namun harta yang berkah atau Tak Bisa dinilai dari Tutorial pengambilan hartanya dan juga pembelanjaan harta tersebut.
Mengambil harta yang Tak disesuaikan dengan syar’i seperti melalui riba hanya akan membuat harta yang didapat Tak mencapai keberkahan. Allah telah mencabut keberkahan untuk harta yang didalamnya terdapat riba seperti yang difirmankan Allah dalam Al Baqarah ayat 275.
“Orang-orang yang makan riba Tak Bisa berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu merupakan dikarenakan mereka berkata sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah hingga kepadanya Embargo dari Tuhannya, lalu terus berhenti. Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu dan urusannya kepada Allah. Orang-orang yang kembali (memakan riba) maka orang itu merupakan penghuni-penghuni neraka. Mereka kekal didalamnya”. (Al Baqarah 275)
Selain sebagai harta yang haram, harta riba juga akan dibebankan hukuman yang pedih untuk yang melakukannya. Dalam suatu hadist dituturkan bahwa orang yang mengkonsumsi harta riba akan dimasukkan dalam sungai darah dan dilempari mulutnya Memakai batu Supaya orang tersebut Tak muncul lagi ke permukaan.
“Ia akan berenang di sungai darah, sedangkan di tepi sungai ada seseorang (malaikat) yang dihadapannya terdapat bebatuan. Setiap kali ada seseorang yang berenang dalam sungai darah dan ingin hendak keluar dari sungai tersebut, malaikat tersebut langsung melemparkan bebatuan ke dalam mulut orang tersebut sehingga ia terdorong untuk kembali ke tengah sungai. Dan demikian itu seterusnya”. (HR Bukhari)
Keberkahan juga akan menjadi hilang saat harta yang dimiliki digunakan untuk jalan yang haram dan Tak diridhai Allah SWT. Banyak dari manusia yang berusaha mendapatkan harta dari jalan yang halal, namun saat dibelanjakan justru dibelanjakan di sesuatu yang haram. Sungguh merugi…
BACA JUGA:
Namun tak semua rezeki yang didapat berasal dari yang halal sehingga dampak menakutkan menikmati harta haram pun tak pernah terasa oleh mereka yang mendapatkannya. Jagat memang Membagikan godaan sehingga manusia tak pernah puas untuk memperbanyak hartanya dan Tak memikirkan lagi haram ataupun halal.
Padahal dalam Islam, kehalalan ataupun keharaman akan menjadi rentetan panjang akan perbuatan yang lainnya. Meski digunakan untuk bersedekah, harta yang haram tetaplah haram dan membuat dosa. Untuk Kalian yang belum mengetahui dampak akan menikmati harta haram, inilah petaka yang akan dirasakan oleh manusia yang suka memakan harta haram.
1. Hilangnya Keberkahan dalam Harta
mempunyai harta yang berkah merupakan suatu keistimewaan dalam harta Dikarenakan itu akan membawa kebaikan bagus di Jagat ataupun di akherat. Manusia wajib diingatkan kembali bahwa yang namanya Hayati di Jagat hanyalah sementara dan kehidupan yang kekal merupakan di alam akherat yang perbekalannya mesti kita siapkan saat masih Hayati di Jagat.
Keberkahan bukanlah bertolak di besar atau kecilnya harta. Namun harta yang berkah atau Tak Bisa dinilai dari Tutorial pengambilan hartanya dan juga pembelanjaan harta tersebut.
Mengambil harta yang Tak disesuaikan dengan syar’i seperti melalui riba hanya akan membuat harta yang didapat Tak mencapai keberkahan. Allah telah mencabut keberkahan untuk harta yang didalamnya terdapat riba seperti yang difirmankan Allah dalam Al Baqarah ayat 275.
“Orang-orang yang makan riba Tak Bisa berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu merupakan dikarenakan mereka berkata sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah hingga kepadanya Embargo dari Tuhannya, lalu terus berhenti. Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu dan urusannya kepada Allah. Orang-orang yang kembali (memakan riba) maka orang itu merupakan penghuni-penghuni neraka. Mereka kekal didalamnya”. (Al Baqarah 275)
Selain sebagai harta yang haram, harta riba juga akan dibebankan hukuman yang pedih untuk yang melakukannya. Dalam suatu hadist dituturkan bahwa orang yang mengkonsumsi harta riba akan dimasukkan dalam sungai darah dan dilempari mulutnya Memakai batu Supaya orang tersebut Tak muncul lagi ke permukaan.
“Ia akan berenang di sungai darah, sedangkan di tepi sungai ada seseorang (malaikat) yang dihadapannya terdapat bebatuan. Setiap kali ada seseorang yang berenang dalam sungai darah dan ingin hendak keluar dari sungai tersebut, malaikat tersebut langsung melemparkan bebatuan ke dalam mulut orang tersebut sehingga ia terdorong untuk kembali ke tengah sungai. Dan demikian itu seterusnya”. (HR Bukhari)
Keberkahan juga akan menjadi hilang saat harta yang dimiliki digunakan untuk jalan yang haram dan Tak diridhai Allah SWT. Banyak dari manusia yang berusaha mendapatkan harta dari jalan yang halal, namun saat dibelanjakan justru dibelanjakan di sesuatu yang haram. Sungguh merugi…
BACA JUGA:
Ngeri Banget!! Jadi PNS Hasil Nyogok, Gajinya Haram Seumur Hidup
2. Gelapnya Hati dan Rasa Malas Beribadah
Harta atau Makanan yang haram mempunyai dampak yang cukup besar akan kemalasan beribadah dan juga membuat hati menjadi gelap. Semakin banyak harta haram yang dimakan, semakin gelap pula hati sanubari manusia. Bisa dibilang Memakai harta yang haram Bisa menjadi petaka untuk manusia.
Dalam suatu hadist Ibnu Abbas r.a berkata : “Sesungguhnya setiap kebaikan akan memberi penerang untuk hati, cahaya untuk wajah, kekuatan untuk badan, tambahan dalam rezeki dan kecintaan sesama makhluk. Dan sebaliknya kejelekan akan menghitamkan wajah, kegelapan untuk hati, kelemahan untuk badan, kekurangan dalam rezeki dan kebencian di hati sesama makhluk”.
Tengok Aja beberapa orang yang mendapatkan harta dengan jalan yang haram. Hayati yang mereka jalani tidaklah bahagia bahkan dibenci oleh orang lain. Sebagian lagi ada yang disiksa dengan penyakit yang tak kunjung sembuh. Rasa Tak tenang akan harta yang haram telah dialami oleh para koruptor, pengedar narkoba dan pelaku kejahatan lainnya.
3. Terhalangnya Doa di Allah
Doa yang dipanjatkan oleh manusia akan terhalang oleh harta haram yang didapatnya. Dalam suatu hadist, Rasul Jelaskan Mengenai seorang musafir yang terus berdoa kepada Allah. Saat itu merupakan saat yang mustajab untuk memohon apapun di Allah. Namun ternyata doa yang dipanjatkan oleh musafir tersebut ditolak oleh Allah Dikarenakan ia memakan harta yang haram.
Nabi SAW bersabda “… Dan makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram, dan diberi makan dengan Makanan yang haram. Maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan doanya?” (HR Muslim)
Sungguh suatu rasa yang sangat pedih saat Allah yang menciptakan kita Tak mengabulkan bahkan menolak doa yang kita panjatkan kepadaNya. Dan sungguh terasa perih saat doa yang Tak terperhatikan tersebut berubah menjadi siksaan yang menghunus diri dan hati sanubari.
4. Ditolaknya Sedekah Yang Dilakukannya
Bersedekah dengan harta yang haram hanya menjadi suatu kesia-siaan. Ibaratnya seperti mencuci baju namun dengan air yang kotor sehingga yang didapat justru bertambah kotor bukannya Higienis. Nabi SAW pun bersabda serupa “Allah Tak menerima harta Ghulul” (HR Muslim).
Harta Ghulul diartikan oleh para ahli tafsir sebagai harta yang diambil dengan jalan yang haram dan berkhianat. Contohnya seperti jaman dahulu dimana terdapat harta haram di Ghanimah sebelum dibagikan. Kini harta yang Ghulul Bisa dilihat dari harta hasil korupsi ataupun suap menyuap. Menipu dan mencuri harta orang lain pun termasuk akan hal tersebut.
Allah memang hanya menerima sedekah dari harta yang bagus Aja. Berapapun besarnya harta yang disedekahkan namun didapat dengan jalan yang haram, maka harta sedekah tersebut tidaklah memberi kemanfaatan sedikit pun bahkan berakhir dengan siksaan. Untuk itu bila benar-benar ingin menafkahkan sebagian rezeki di jalan Allah, carilah dan dapatkan harta dengan jalan yang halal.
5. Siksa di Neraka
Dampak yang paling sengsara dan menyedihkan dari harta yang didapat dengan jalan haram merupakan mendapat siksaan di neraka. Keterangan tersebut didapat dari Keterangan Nabi SAW lewat hadist riwayat Tirmidzi yang berbunyi “Setiap daging yang tumbuh dari yang haram maka neraka lebih pantas untuk menyentuhnya” (HR Tirmidzi dan dihasankan).
Yang lebih disayangkan lagi merupakan harta haram tersebut digunakan untuk menafkahi anak dan istri bahkan cucunya. Bisa dibayangkan betapa buruk generasi keturunannya yang terus disuapi dengan harta yang haram. Naudzu billahi mindzalik
Sahabat…..Meski Jagat begitu menggoda dengan segala pernak perniknya, janganlah kita terperdaya untuk mendapatkan rezeki dengan jalan yang haram serta membelanjakannya untuk jalan yang haram pula. Carilah harta dengan jalan yang diridhai Allah Supaya keberkahan menghampiri.
0 Response to "ASTAGFIRULLAH, 5 Petaka Ini Yang Akan Terjadi Jika Makan Dari Uang Haram"
Post a Comment